Flash Holiday

Liburan antar semester kali ini terasa sangat sangat sangat singkat. Alhamdulillah masih diberi kesempatan untuk re-charge energi. Alam menawarkan kesederhanaan yang rupanya lebih mengisi daripada gemerlap kota metropolitan. 

 'The earth laughs in flowers.'

Into Mind : An Easy Minimalism

Sejak akhir 2015 sering baca blog ini. Awalnya  karena nonton beberapa TEDTalks bertema minimalism yang mencerahkan buat saya. Banyak ajakan radikal untuk hidup minimalis, mulai dari hanya memiliki 100 barang di rumah, 10 baju di lemari, sampai tinggal di rumah portable. Wew, hal itu tentu nggak terbayang sama sekali sebelumnya dalam benak saya, yang ada ketika itu dih gila garis keras nih. Namun Anuschka, lewat blog simpel ini berhasil membuat rempong people (kaya saya) bisa memulai dari hal kecil, sedikit demi sedikit, misalnya pakaian. Anuschka banyak membantu lewat berbagai 'begginer guide' untuk memulai simple living. Sesuai taglinenya, isi blog ini nggak melulu mengenai minimalism, tetapi minimalism menjadi benang merah blog ini. Favorit saya pembahasan mengenai wardobe, dan personal style  yang rinci banget, mulai dari detox wardobe hingga how to pair color. Saya memulai dari sini, biasanya Anushka memulai dengan list super panjang yang memang melelahkan bacanya tapi sangat membantu 

Buat saya blog ini semacam pencerahan, bahwa memang untuk  merapikan, dan  memilah milih apa yang penting, untuk saya nggak mudah, tapi itu bisa dilakukan kok meski nggak secara radikal dan sekaligus.  Contohnya, karena saya belum punya waktu untuk beberes dan menyorti pakaian, saya bisa mulai dari yang bisa saya lakukan 

Ketahuan deh berantakannya~
Saya penasaran, apa yang terjadi apabila hidup saya lebih rapi, apakah yang akan terjadi? Logikanya, dengan semakin sedikit hal sepele yang diurus, kita bisa lebih fokus menyelesaikan hal-hal yang lebih penting. Buat saya ini adalah eksperimen yang bikin gigi gemeletuk saking excitednya hihi.

2016 : Don't be so hard on yourself

Minggu pertama di 2016!

Alhamdulillah akhirnya menyelesaikan makalah terakhir untuk memenuhi UAS. Kebiasaan deh, walaupun sudah dicicil dari jauh hari, teteup ya, H-1 beresnya.

Resolusi 2016?

Tahun ini ingin memperbaiki attitude dan membangun kebiasaan yang lebih baik untuk diriku. Menata pandangan hidup, karena, hey, aku sudah 20 tahun :D

Setelah merefleksi apa yang terjadi di 2015, aku melihat bahwa goal besarku belum tercapai. Dream big, start small. Itulah yang aku lewatkan selama ini, aku belum bisa menikmati setiap detail proses pencapaian mimpi. Intinya aku ingin lebih berfokus pada cara hidup dan cara mencapai tujuan pada tahun 2016. 

Kenapa pindah blog?

Pengen memulai sesuatu yang baru. Selain gara-gara utak utik HTML dan gabisa balik lagi hahaha. Aku membayangkan ini adalah sebuah loteng putih virtual sebagai tempatku duduk dan melakukan hal-hal yang menyenangkan. Crafting, menulis, bereksperimen, membaca, leyeh-leyeh kalau capek ngerjain tugas,dan segala drama hidup.

Ngomong-ngomong, sepertinya 2016 akan menjadi tahun yang padat merayap! KKN, matakuliah combo mambo: seminar, dan project yang pelan-pelan aku mulai. Super excited, tapi nggak pengen buru-buru, aku ingin menikmati prosesnya. Jalani aja pokoknya.

Semoga aku bisa mencapai akhir 2016 selain dengan mencapai goal tahun ini, juga merasakan perubahan yang lebih baik dan sifatnya habitual dalam kehidupanku. 

Oh ya, lagunya Jess Glyne cocok untuk mengawali tahun 2016 ini. 

Let's go back to simplicity. Learn to forgive, learn to let go.

Semoga mengakhiri tahun ini dengan baik, 

I will learn how not to see my life through someone else's eyes. It's not an easy road. But no I'm not alone.

Semangat dalam menghadapi 2016!

Don’t be so hard on yourself.